Kamis, 23 Januari 2014

Sudahlah

Mengapa harus dibalas?
Dia berkata buruk pada diri.
Sakit hati,
lalu kau balas dengan keji.

Mengapa harus dibalas?
Dia tertawa dalam sedihmu.
Tidak peka situasi,
atau bahagia karena derita dirimu?

Mengapa harus dibalas?
Semua hal yang tak jelas.
Merasa diri terbawa paksa,
hati tak terima lantas saja membara.

Mengapa harus dibalas?
Tak sadarkah? Balasanmu membuat mu jadi kembar dengannya?

Sudahlah... Masih menumpuk tugas yang harus kau kerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar