Mata ku hanyalah mata biasa, sama seperti mata orang lain yang juga menyayangi mu, ingin memastikan engkau masih baik-baik saja.
Jari-jari ku hanya berbeda sedikit, hmm ukurannya agak lebih besar, mungkin agar celah kosongnya sedikit berkurang dan tidak terlalu sepi. Ia sudah lelah menanti jari yang telah lama pergi, yang biasa mengisi ruang kosongnya.
Kaki ku? Apa kau ingin tahu juga?.. Tenang saja, ia masih sanggup melangkah menuju rumah mu, namun saat ini waktu memusuhi ku untuk melakukannya.
Lalu, bagaimana dengan mu sobat?
Bagaimana kabar mu?..... ah sepertinya aku salah bertanya, bukankah zaman sudah berubah? tapi aku ingin bukan hanya sekedar kabar mu saja
hmm begini saja, apa kau masih mengingat ku? sahabat mu dulu??
Bukankah sahabat tempat bertukar cerita?? ah bisa jadi kau lupa, ya lupa, kata lupa itu diajarkan oleh kesibukkan dan jarak kepada ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar